Selasa, 25 Desember 2012

Ed Gein: Inspirasi Para Psikopat Dunia Fiksi


Mungkin beberapa kalangan ga tahu sama nih orang, atau juga mungkin sebagian orang ada  yang tahu, bahkan ngefans -kalo bisa dibilang begitu- sama orang yang hobinya memutilasi wanita ini.
Ya. Sedikit menelisik ke abad dua puluh, tepatnya tahun 1945-an. Kalo kita hidup di Amerika, tepatnya di Plainfield, Winconsin. Mungkin di sana sedang  gempar-gemparnya dengan orang yang satu ini. Bagaimana enggak, lelaki dengan nama lengkap Edward Theodore Gein ini telah membunuh belasan wanita dan memutilasinya, lalu potongan-potongan tubuhnya di simpan di dalam rumahnya. Sebagian dari mayatnya merupakan mayat yang sudah meninggal terlebih dahulu. Jadi dalam artian, Ed -nama kecilnya- hanya menculik mayat itu ketika sudah dimakamkan, lalu dicuri beberapa jam kemudian dan dimutilasi. Tapi ada satu mayat yang dibunuhnya dengan pistol/senapan tipe 22 caliber. Namanya Bernice Worden. Ia ditemukan tergantung dengan posisi badan terbalik (kaki di kepala, kepala di kaki), bagian kelamin hingga dadanya telah disayat, dan kepalanya hilang (kemungkinan besar kepala mayat-mayat Ed (termasuk Bernice Worden) telah dijadikan asesoris. Posisi seperti ini seperti posisi hewan qurban yang hendak dikuliti. 


GILA? Ya. Mungkin sebagian dari kalian yang baca ini, bakalan bilang ini gila. Gimana enggak, abad duapuluh ternyata udah ada orang yang membunuh dengan cara sadis seperti ini. Sebelumnya, alasan mengapa Ed membunuh dan memutilasi, karena ia selalu hidup kesepian ketika keluarganya meninggal satu per satu. Dan mengapa ia membunuh dan memutilasi wanita, bukannya lelaki? Ini dia. Banyak orang mengatakan kalo Ed merupakan tipe pecandu seks dengan mayat (istilah Necrophillia). Dengan mayat? Kegilaan lainnya. Ga bisa dipungkiri, Ed sudah hidup sebatang kara dan ia belum pernah merasakan yang namanya seks secara langsung. Alasan lain menyebutkan bahwa ia membunuh karena Ed sangat mencintai mendiang ibunya yang meninggal akibat strooke. Ia membunuh dan memutilasi mayatnya. Lalu mayat itu diambil wajahnya dan dijadikan hiasan di rumahnya. Mungkin dengan wajah-wajah itu, Ed bisa selalu mengenang ibunya. Tak ada yang tahu, sampai ia ditangkap pada tahun 1957.

Lalu. Apa kaitan kehidupan bejad bin bengis Ed Gein dengan para tokoh psikopat dunia fiksi? Tentu ada. Tahu LeatherFace dalam Texas Chainsaw Massacre dengan gergaji mesinnya? Atau Norman Bates dalam Psycho garapan Alfred Hitchcock? Mungkin Jame Gumb dalam film The Silence of The Lamb? Ya semua tokoh antagonis itu merupakan penjelmaan dari diri Ed Gein yang diwujudkan dalam dunia fiksi.


 1. Leatherface




Tokoh psikopat/maniak dalam serial Texas Chainsaw Massacre ini terkenal karena ia selalu menggunakan gergaji mesin dalam modus operandinya. Setelah dibunuh, satu per satu korbannya diambil wajahnya lalu digunakan sebagai topeng. Itu semua hampir mirip dengan Ed Gein. Ed Gein selalu mengambil wajah para korbannya setelah dibunuh. Fucking Disgusting!!


2. Norman Bates

Tak perlu waktu lama untuk memutar kembali bagaimana Ed Gein melakukan aksi bengisnya. Tahun 1960 (tiga tahun setelah Ed Gein dipenjara), Alfred Hitchcock mencoba peruntungannya dengan karyanya yang fenomenal: Psycho. Tokoh Norman Bates digadang-gadang adalah tokoh fiksi yang terinspirasi dari Ed Gein sendiri. Norman Bates mempunyai kesamaan dengan Ed Gein, yaitu sama-sama mencintai ibunya dan membunuh demi mengenang ibu tercinta. Film Psycho sendiri diangkat dari novel yang berjudul sama garapan Robert Bloch



3. Jame Gumb/Buffalo Bill

Karakter dari film The Silence of The Lambs yang terakhir ini merupakan karakter dengan tokoh inspirasi pembunuh paling banyak. Selain terinspirasi Ed Gein, Jame Gumb ternyata juga terinspirasi dari lima tokoh pembunuh lainnya. 

1. Ted Bundy, sudah membunuh lebih dari 20 orang di Utah, Washington, Oregon dan Corolado. Sempat kabur ketika dipenjara selama beberapa tahun.

2. Jerry Brudos, terkeal karena selalu mendandani para korbannya setelah dibunuh. Tak diketahui jumlah korbannya

3. Gary M.Heidnik, memperkosa enam perempuan dalam rentang waktu satu tahun

4. Edmund Kemper, pembunuh yang pertama kali membunuh keluarganya sendiri. Masih hidup sampai saat ini

5.Gary Ridgway, sudah membunuh hampir limapuluh orang, semuanya perempuan. Masih hidup sampai saat ini

Tokoh fiksi ternyata bukan sembarang hasil pemikiran manusia sendiri. Tokoh-tokoh itu muncul karena suatu kejadian nyata dan dikembangkan lagi menjadi lebih kompleks. 

Kalimat terakhir : INI BUKAN CURHAT, HANYA SEKADAR BERCERITA

Wassalam!

soember: wikipedia.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar